Tetap Harus Hati-hati, Jalur Medan Berastagi Mulai Lancar

Jalur Medan Berastagi

TOPMETRO.NEWS – Jalur Medan Berastagi arus lalu lintasnya kini sudah mulai lancar dilalui para pengendara sepeda motor maupun roda empat atau lebih. Lancarnya arus lalu lintas setelah petugas mengevakuasi seluruh material longsor yang menutupi jalur itu, sejak Jumat (4/12/2020).

Jalur Medan Berastagi Sudah Dibersihkan

AKBP Sonny W Siregar, Kasatlantas Polrestabes Medan mengatakan kini pihaknya sudah mengevakuasi seluruh material longsor yang menutupi badan jalan.

“Tadi sudah kami coba dengan menggunakan sepeda motor dan beberapa kendaraan sudah mulai lancar,” kata Sonny.

jalur Medan Berastagi2

Namun begitu, Sonny mengimbau warga yang hendak melintas di jalur Medan-Berastagi untuk menggunakan jalur alternatif sementara waktu. Hal ini disebabkan sejumlah titik di kawasan itu masih rawan longsor.

“Namun tetap harus berhati-hati karena beberapa titik yang tadi longsor masih ada pohon sudah miring dan siap-siap untuk tumbang. Kami sedang siap-siap mengupayakan untuk bisa langsung ditebang,” ucapnya.

BACA SELENGKAPNYA | Longsor di Lau Kaban, Seorang Pengemudi Meninggal

Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya, lalu lintas Pancurbatu hingga kawasan PDAM Tirtanadi Sembahe Lau Kaban, lumpuh total. Hal itu akibat longsor dan pohon tumbang pada belasan titik.

Bahkan seorang pengemudi truk Colt Diesel, menurut informasi, meninggal dunia tertimpa pohon dan tertimbun tanah longsor. Persisnya pada perbatasan Desa Rambung dan Desa Bingkawan Kecamatan Pancurbatu Kabupaten Deli Serdang.

Peristiwa itu terjadi, Kamis (3/12/2020), sekira pukul 23.00 WIB. Saat itu, truk pengangkut material bangunan tersebut melintas. Tahu-tahu terjadi longsor dan menipa kendaraan naas tersebut.

Saat kejadian itu, masyarakat yang mengetahui, secara swadaya langsung berusaha memotong pohon yang menimpa korban dalam kondisi listrik yang padam.

Sedangkan saat itu, belum terlihat upaya membersihkan longsoran dari pemerintah daerah.

Pantauan media, terdapat sekira seratusan mobil dan angkutan hasil pertanian dan perikanan yang tertahan seputaran Sembahe hingga Desa Rambung.

reporter | jeremitaran
sumber | inews/riausky

Related posts

Leave a Comment